Zelio Smart Relay

Zelio Smart Relay yang dibuat oleh Schneider Telemecanique adalah sebuah mini PLC (Programmable Logic  Controller) yang merupakan sebuah pengontrol otomatis berbasis logika yang berukuran lebih kecil dari PLC sebagai pengganti sistem kendali konvensional seperti relay dan kontaktor biasa.



Fitur Zelio Smart Relay :
  1. Terdapat sebuah fasilitas fast counter
  2. Terdapat Counter, Timer, RTC (Real Time Clock) dan Analog Comparator.
  3. Terdapat modul komunikasi modbus sehingga zelio dapat menjadi slave PLC dalam suatu jaringan PLC.
  4. Tersedia dalam 2 model, yaitu model Compact dan Model Modular. Sehingga dapat ditambahkan I/O modul tambahan (expansion module) baik berupa I/O analog maupun digital bahkan berupa modul komunikasi modbus dan memory.

Bagi kalian yang mau belajar tentang Zelio Smart Relay ini, bisa memulainya dahulu dengan menggunakan software simulasinya berupa Zelio Soft 2 yang dapat diunduh disini

Oke itu aja dulu informasi dari saya, di postingan selanjutnya saya akan berbagi tutorial tentang pemrograman basic pada software simulasi Zelio Soft 2. Terimakasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat.



Referensi link:
  1. http://60-bed.blogspot.co.id/2012/02/smart-relay-zelio.html
  2. https://anwarmekatronikapens.wordpress.com/2015/05/06/mini-plc-zelio-logic-smart-relays/

Simulasi Running LED Arduino di Porteus

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Selamat sore sahabat teknik dimana pun kalian berada. Apa kabar hari ini... Semoga sehat selalu ya.
Kali ini saya akan membuat tutorial tentang Running LED dengan Arduino yang disimulasikan menggunakan software Proteus. Pada postingan sebelumnya saya sudah membuat tutorial tentang Simulasi Arduino Led-Blink dengan Proteus bisa dilihat disini.

Ok, langsung ke topik simulasi running led arduino di proteus. Yang perlu disiapkan yaitu :

  1. Software Arduino, unduh disini
  2. Software Proteus, unduh disini
Setelah semua tersedia, waktunya meluncur...
  • Pertama buka software Proteus, lalu desain rangkaian dibawah ini:

  • Setelah selesai merangkai rangkaian diatas, selanjutnya yaitu membuat program. Buka software Arduino IDE dan ketikkan program berikut:

  • Selanjutnya compile program yang sudah dibuat dengan cara klik "Verify" atau tekan "Ctrl+R". Hal ini bertujuan untuk meng-compile program dan mengecek kesalahan pada program jika terjadi error. Hasil "compile" ini nantinya yang akan dimasukkan ke Proteus.
  • Rangkaian sudah, Program juga sudah. Sekarang waktunya simulasi.
  • Sebelum simulasi, pastikan Arduino sudah terisi program yang sudah dibuat tadi. Cara memasukkan program yang tadi sudah dibuat ke dalam Arduino di Proteus yaitu dengan cara klik dua kali komponen Arduino kemudian akan tampil seperti ini:

  • Pada "Program File", klik Browse:

  • Kemudian cari lokasi file hasil "compiling" tadi. Cara mengetahui lokasinya dapat dilihat di kolom informasi di bawah software Arduino IDE:

  • Setelah dapat lokasi file programnya, selanjutnya pilih file dalam format ".Hex". Lihat gambar:

Karena file format ".Hex" ada dua, tapi yang digunakan untuk simulasi adalah file yang ".ino" saja.

  • Selanjutnya klik "Open", maka Arduino sudah terisi program yang dibuat tadi. Kemudian klik "OK" Dapat dilihat pada gambar berikut:

  • Nah, program sudah masuk ke Arduino. Sekarang saatnya menjalankan simulasinya dengan cara klik Play. Lihat gambar :

Hasilnya led warna merah akan nyala duluan selama 500ms lalu padam selama 500ms dan dilanjutkan nyala led hijau selama 500ms lalu padam selama 500ms kemudian diikut nyala led biru selama 500ms lalu padam selama 500ms, terakhir led warna merah akan nyala lagi. Proses ini akan terus belanjut tanpa henti kecuali proses simulasi dihentikan. hehehe :)






Cara Menambahkan Library Arduino ke dalam Proteus

Pada materi sebelumnya saya membawakan materi tentang simulasi arduino di proteus. Lalu dapat komentar dari viewer tentang bagaimana cara menambahkan library arduino ke dalam proteus agar dapat disimulasikan di proteus. Oke kita langsung saja ke materi tentang cara menambahkan library arduino ke dalam proteus.

Bahan yang perlu dipersiapkan, yaitu : 
  1. Software Arduino, unduh disini
  2. Software Proteus, unduh disini
  3. Library Arduino, unduh disini
Setelah semua bahan tersedia, sekarang waktunya beraksi :D hehe..
  • Langkah pertama extract file "Proteus" yang sudah diunduh tadi dan buka foldernya. Seperti pada tampilan berikut:

  • Kemudian extract juga file "Library Arduino" yang sudah diunduh tadi. Lihat hasilnya:


  • Nah langkah selanjutnya yaitu memindahkan file hasil extract "Library Arduino" ke folder "LIBRARY" Proteus. Lihat gambar:


  • Salin file yang dilingkari ke dalam folder "LIBRARY" Proteus. Seperti pada gambar berikut:
  • Setelah selesai menyalin, maka akan seperti ini:

  • Untuk mengetahui apakah Library Arduino sudah berhasil ditambahkan ke Proteus, caranya buka folder "Proteus" kemudian masuk ke folder "BIN". Pilih file "ISIS". Seperti gambar berikut:


  • Pada tampilan Proteus, klik "Pick from Libraries" seperti gambar dibawah:

  • Maka akan tampil seperti tampilan berikut:
  • Ketik "Arduino" pada kolom "Keywords", maka akan tampil pilihan arduino. Jika seperti ini, maka proses menambahkan library arduino ke dalam proteus berhasil!!!. Seperti gambar dibawah ini:


Ya itulah sedikit tutorial dari saya tentang Cara menambahkan Library Arduino ke dalam Proteus. Terima kasih telah berkunjung di blog ini, semoga blog ini dapat bermanfaat bagi pembaca. 


Simulasi Arduino Led-Blink di Proteus

Arduino merupakan mikrokontroller yang terdiri dari hardware dalam bentuk modul mikrokontroller yang siap pakai dan software Arduino IDE digunakan untuk memprogram board arduino itu. Dalam pertemuan ini, saya berbagi ilmu tentang simulasi arduino blink di proteus. seperti diketahui sendiri, arduino blink merupakan contoh program paling dasar untuk mempelajari arduino. Program blink sendiri merupakan program untuk menyalakan LED (dengan delay tertentu) yang sudah terdapat pada board arduino itu sendiri ataupun bisa menggunakan LED tambahan dengan menghubungkan ke pin I/O pada arduino.

Proteus adalah software aplikasi yang biasa digunakan untuk keperluan simulasi rangkaian elektronika dan juga bisa membuat layout pcb langsung dengan software ini. Disini saya menggunakan Proteus 7 Profesional dengan menambahkan library arduino kedalamnya. 

Oke kita langsung menuju ke topik. Langkah pertama buka software Proteus. Kemudian klik "Pick from libraries"

kemudian ketik "Arduino" pada kolom keywords, seperti pada gambar dibawah. Lalu pilih arduino yang ingin digunakan. Disini saya menggunakan arduino uno. Setelah itu klik ok.

Sama halnya dengan mencari arduino, disini mencari komponen led juga dengan mengetikkan "led-" pada keywords. Disini saya memilih led warna biru dan "minres" untuk komponen resistor dengan tahanan 220 ohm.



Setelaha semua komponen yang diperlukan tersedia, sekarang mulailah merangkai rangkaian led-blink. Hubungkan resistor ke pin 13 arduino dan hubungkan led ke resistor, jangan lupa juga diberi gnd. Rangkaiannya seperti pada gambar berikut :


Langkah selanjutnya membuat program led-blink menggunakan software Arduino IDE. Buka softwarenya kemudian klik new dan ketikkan program berikut. Setelah itu klik verify atau Ctrl+R, gunanya untuk meng-compile program yang sudah dibuat. Selain itu juga untuk memeriksa apakah program tersebut sudah benar atau masih ada error.

Setelah proses compiling selesai, langkah selanjutnya kembali ke proteus dan klik 2x arduino atau klik kanan dan pilih edit properties pada komponen arduino. Pada "Program File", pilih browser dan cari lokasi file program yang telah dibuat di Arduino IDE tadi. Tampilan seperti berikut :


Untuk lokasi file program dapat dilihat di komentar hasil compiling pada Arduino IDE. Seperti berikut:

Setelah mendapatkan lokasi file program, selanjutnya pilih file dalam format ".hex". Dapat dilihat seperti berikut:

Setelah itu klik open, pada "Edit Properties" klik OK. Dan klik "Play". Hasilnya seperti berikut:

LED akan menyala selama 100ms dan akan mati selama 100ms. Proses ini akan terus terulang sampai simulasi di stop. Saksikan video berikut:



Nah itulah tutorial simulasi arduino led-blink menggunakan software proteus. Jika ada yang ditanyakan, langsung lewat fitur komentar. Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat.